Terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari oncom di jero (bahasa Sunda, artinya : oncom di dalam).
Untuk kebanyakan kalangan, makanan Combro ini boleh jadi biasa-biasa saja bahkan mungkin tak sedikit yang tidak menyukainya. Karena rasanya yang cenderung pedas.
Bagi saya pribadi, Combro justru menjadi salah satu makanan pavorit yang kerap dinikmati pada pagi hari dibarengi dengan segelas kopi atau sore masih dengan minuman serupa. Nikmat rasanya.
KEMBALI KE ARTIKEL