Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Surau Tua "Kek Belalang"

21 September 2018   09:12 Diperbarui: 21 September 2018   09:38 400 0
Lantas ia menatapku dengan mata penuh tanya. Kembali memandang bangunan tua yang berdiri di depannya. Surau rapuh.  Sebagian atapnya tinggal menunggu hujan mengamuk. Ambruk. Rata seperti tanah gersang yang tumbuh liar di semua bagiannya. Surau itu seperti kehilangan ruhnya. Lalu ia tak bertanya lagi. Ia mulai melangkah mendekati pintu surau. Memperhatikan setiap sudut yang dianggapnya telah  berubah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun