Gugusan Nusantara di pangkuan Ibu Pertiwi telah rapuh. Kesadaran untuk tetap bersaudara dalam naungan atap kebhinekaan telah tercerabut oleh dangkalnya pemaknaan terhadap rangkaian huruf yang berbunyi I-n-d-o-n-e-s-i-a. Sehingga Indonesia seperti rumah bagi satu golongan saja. Golongan mayoritas yang mendominasi berbagai macam kelas dengan beragam sekatnya. entah sekat agama, suku, ekonomi, sosial, politik, dan budaya.