Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tulisan Bodoh dari Lelaki yang (Tak) Romantis

23 Oktober 2012   13:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29 252 0


Boi.. lalu-lalu aku banyak mendengar banyak defenisi cinta

Boi.. yang menarik perhatianku adalah cinta bodoh

Cinta bodoh boi.. sekali lagi aku ulangi

Dan benar boi..

Aku memperhatikan dan membuktikannya boi

Boi aku menuliskan ini dari pengalaman seseorang

Dan sejenak aku berusaha menjadi dirinya

Anggaplah aku sedang jatuh cinta boi

Dan aku mencintai seorang gadis yang tinggal di asrama yang sama denganku

Begitu melihatnya aku tak bisa memalingkan wajahku darinya

Ibaratnya dia itu seperti berang berharga di etalase toko yang punya nilai jual mahal

Dan tiba-tiba perasaan seperti itu membuat perut jungkir balik boi

Tiba-tiba datangnya

Seperti bau kentut yang tak berbunyi

Namun baunya itu boi, ampun...

Lihat boi,

Cinta saja didefinisikan seperti bau kentut

Masih bisa bilang tidak bodoh boi?

Bagaimana tidak bodoh boi

Aku yang malas jadi pelayan makan di asrama

Tiba-tiba saja jadi sangat rajin hanya untuk bisa lihat wajahnya boi saat makan

Supaya ketika dia selesai makan aku juga bisa bereskan piringnya boi

Bagaimana tidak bodoh boi

Aku yang biasanya hari sabtu malas makan pagi

Jadi rajin makan pagi

Dan itu jam 6 pagi boi, harap kau tahu

Supaya bisa antri dengannya

Bagaimana tidak bodoh boi

Tatkala berpas-pas'an

Aku berpura-pura se-stay cool dan se-cuek mungkin

Namun begitu lewat, dalam hitungan tiga detik aku berbalik boi

Hanya untuk melihatnya walaupun dari belakang

Bagaimana tidak bodoh boi

Aku yang biasanya bikin cewek ga tahan lihat mataku

Malah aku tak berani lihat wajahnya boi

Ga tahu kenapa boi

Dan paling bodohnya boi

Tak pernah aku buat tulisan untuk cewek

Dan sekarang ini aku buat tulisan ini untuk dia boi

Aku menulis untuk seorang cewek

Bodoh boi.. bodoh

Namun sayangnya boi

Ini hanya tulisan bodoh

Tulisan ku tidak romantis

Memang boi.. aku kurang jago buat tulisan romantis

Bahkan di saat jatuh cinta sekalipun boi

Haha

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun