Kalau boleh memilih, tentu saya lebih suka memiliki guru yang humoris, ketimbang guru yang pembawaannya kaku dan terlalu serius dalam menghadapi murid-muridnya. Saya yakin, sosok guru humoris lebih disukai dan dicintai oleh para peserta didik daripada guru yang tak memiliki selera humor sama sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL