Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Pecahkan! Pecahkan Saja Gelasnya

14 Mei 2019   20:04 Diperbarui: 14 Mei 2019   20:14 53 6
Bukan bulan. Purnama. Gemintang. Atau lintang. Masih sepi, terus sepi, berubah sunyi, beralih maki.

Persetan! Budak tak berotak, tak berotot, hanya melotot.

Diam! Bising, berisik.

Cuci mukaku. Dengan sabun air kaldu sendumu. Guyur aku. Dengan segelas penuh maluku yang kau tau. Terserah!

Aku tetap benar-benar meragu? Akan apa yang dulu begitu kugugu, tapi kini hanyalah sebuah ambigu?

Lucu. Melihat kau menyeruput kopi panasmu merdu. Kau kira aku suka mengaduk kopimu?

Aku lebih suka kau pecahkan gelas itu.
Pecahkan!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun