Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Tidur yang Cukup Kunci Utama Kesehatan Mental yang Optimal

25 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 25 Desember 2024   19:52 33 1
Di era modern yang serba cepat, banyak orang mengorbankan waktu tidur demi mengejar produktivitas. Padahal, tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang sama pentingnya dengan makan dan minum. Kurang tidur tidak hanya membuat kita merasa lelah di siang hari, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental. Penelitian telah menunjukkan korelasi kuat antara kurang tidur dengan peningkatan risiko gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Seperti yang ditekankan oleh Dr. Matthew Walker, seorang ahli neurosains tidur, "Kurang tidur kronis adalah bentuk penyiksaan psikologis yang perlahan-lahan."

Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental

Kurangnya waktu tidur mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon kortisol yang terkait dengan stres. Ketika kita kurang tidur, kadar kortisol cenderung meningkat, membuat kita merasa lebih cemas dan mudah tersinggung. Selain itu, kurang tidur juga menghambat konsolidasi memori dan mengganggu proses berpikir, sehingga memicu perasaan frustrasi dan kesulitan dalam mengatasi masalah.
Data dari National Sleep Foundation menunjukkan bahwa individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 40% lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidur 7-9 jam. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan mental. Kurang tidur juga dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada, seperti gangguan bipolar dan ADHD.

Mekanisme Biologis di Baliknya
Selama tidur, otak melakukan proses pembersihan dan perbaikan. Kurangnya tidur dapat mengganggu proses ini, sehingga menyebabkan penumpukan protein-protein berbahaya yang dapat merusak sel-sel otak. Selain itu, kurang tidur juga mengganggu produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati. Penurunan kadar serotonin dapat menyebabkan gejala depresi dan kecemasan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun