Dalam beberapa dekade terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat, menembus berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari asisten virtual di ponsel, sistem rekomendasi konten, hingga mobil otonom. Dengan kemampuannya untuk belajar dan mengolah informasi dalam skala besar, AI sering menimbulkan pertanyaan mendalam: Apakah AI suatu hari bisa mencapai kesadaran atau tetap hanya beroperasi dengan logika program yang telah dirancang? Pertanyaan ini penting karena menyangkut perbedaan fundamental antara kesadaran (consciousness) dan kecerdasan buatan yang kompleks.
KEMBALI KE ARTIKEL