Sasaran observasi kali ini ialah pengrajin rotan yang ada di dusun Dayeuh, desa Garatengah. Kerajinan rotan ini merupakan salah satu anak cabang dari bisnis rotan di Cirebon. Maka dari itu seluruh biaya produksi dan alat produksi didatangkan langsung dari Cirebon.
Proses produksi pembuatan dimulai ketika pesanan masuk. Hasil produksi para pengrajin mahir mampu menyelesaikan satu barang dalam sehari, sementara yang masih belajar bisa membutuhkan waktu hingga seminggu. Setelah selesai, produk jadi dikirim kembali ke Cirebon.
Pada awal berdirinya seorang diberangkatkan ke Cirebon untuk melakukan pelatihan selama satu bulan dan setelah itu kembali untuk melatih lebih banyak orang di desa Garatengah dan pada awalnya disambut dengan antusias yang tinggi masyarakat desa Garatengah  hal itu ditunjukkan dari tingginya minat untuk belajar menganyam namun selang beberapa tahun minat warga terhadap anyam rotan menurun dikarenakan beberapa alasan seperti kesibukan dan faktor cidera yang tinggi.