Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 027 UIN SMH Banten Dukung dan Lestarikan Budaya Seni Beladiri TTKDH di Desa Sanghiangdendek

20 Agustus 2024   10:35 Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:49 96 0
Sanghiangdengdek, 20 Agustus 2024 ---Desa Sanghiangdengdek mendapatkan perhatian khusus dari Mahasiswa KKN 027 UIN SMH Banten dalam upaya melestarikan budaya seni beladiri Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH) . Melalui berbagai kegiatan, mahasiswa ini berkomitmen menghidupkan kembali seni beladiri yang sudah lama hilang dari kehidupan masyarakat setempat. Inisiatif ini bertujuan untuk mengajarkan generasi muda mengenai nilai-nilai dan teknik beladiri TTKDH, serta mendorong pelestarian budaya lokal yang kaya. Upaya ini disambut positif oleh warga desa yang berharap budaya tersebut dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan komunitas.
Pencak Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) menjadi salah satu awal mula kelahiran seni beladiri asli nusantara, yakni seni Pencak  Silat, Perguruan yang lebih dikenal dengan Silat Tjimande (Cimande, red) ini tersebar di Banten, Jabar dan Lampung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun