Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Tumpahan Minyak di Laut dengan Karbon Aktif dari Limbah Organik: Solusi Ramah Lingkungan

19 Mei 2024   07:07 Diperbarui: 20 Mei 2024   12:39 193 1
Kualitas air di Indonesia terus memburuk, tidak hanya akibat pencemaran limbah namun juga akibat tumpahan minyak.  Menurut data International Tanker Owners Pollution Federation Limited (ITOPF) pada tahun 2023, tercatat satu tumpahan besar (>700 ton) dan sembilan tumpahan sedang (7-700 ton) di dunia. Tumpahan minyak sering terjadi akibat kecelakaan kapal tanker di kepulauan Indonesia, antara lain  Selat Malaka yang setiap harinya dilalui lebih dari 250 kapal, Selat Makassar, Selat Lombok, dan perairan Pulau Jawa. Sumber tumpahan minyak lainnya adalah  kebocoran jaringan pipa  bawah air yang total panjangnya lebih dari 7000 km. Menurut Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), tumpahan minyak memiliki berbagai macam bentuk yaitu berbentuk cair atau seperti bola (tarball).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun