Budidaya jamur, khususnya jamur tiram, semakin menunjukkan potensi besar sebagai salah satu sektor agribisnis yang berdaya saing tinggi di Indonesia. Namun, di tengah pertumbuhan ini, pelaku usaha sering kali menghadapi tantangan yang tidak ringan, salah satunya adalah mengelola kapasitas menganggur. Kapasitas menganggur, yakni ketika sebagian kapasitas produksi tidak dimanfaatkan secara optimal, dapat menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik. Dalam konteks ini, pengambilan keputusan taktis menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa potensi kapasitas yang ada bisa memberikan manfaat maksimal. Tulisan ini akan membahas bagaimana Budidaya Jamur Tiram Ngasem menghadapi situasi ini, termasuk analisis keputusan taktis, implikasi temuan, dan rekomendasi strategis yang relevan.
KEMBALI KE ARTIKEL