Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Teori Postmodern Lyotard

7 Januari 2024   19:58 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:00 79 0
Teori postmodern Jean-Franois Lyotard, sebagaimana yang tergambar dalam karyanya "The Postmodern Condition: A Report on Knowledge," menyoroti perubahan mendasar dalam pemahaman terhadap pengetahuan dan masyarakat pada era postmodern. Beberapa poin kunci dalam teorinya melibatkan:

1. Kehilangan Kepercayaan pada Metanarasi Besar (Grand Narratives) : Lyotard berpendapat bahwa metanarasi besar, seperti agama, ideologi politik, dan progres ilmiah, telah kehilangan kepercayaan. Dia menekankan bahwa cerita-cerita besar ini tidak lagi mampu menyediakan pemahaman universal yang diterima oleh semua orang.

2. Fragmentasi Pengetahuan : Lyotard menyatakan bahwa pengetahuan telah menjadi fragmentaris dan terfragmentasi. Banyak narasi lokal dan permainan bahasa (language games) yang berbeda membentuk potret pengetahuan saat ini, dan tidak ada narasi tunggal yang mendominasi.

3. Peran Bahasa dalam Pembentukan Realitas : Lyotard menekankan peran bahasa dalam membentuk pemahaman kita tentang realitas. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga membentuk dan membatasi cara kita memahami dunia.

4. Teknologi dan Informasi : Lyotard menyoroti dampak teknologi, khususnya kemajuan teknologi informasi, terhadap produksi dan penyebaran pengetahuan. Ia menggambarkan bagaimana teknologi memengaruhi dinamika sosial dan pemahaman kita tentang dunia.

5. Kritik terhadap Metafisika dan Universalisme : Lyotard secara kritis menilai metafisika dan universalisme, menyarankan bahwa klaim-klaim universal ini sering kali menutupi kompleksitas dunia dan keragaman pengalaman manusia.

Penting untuk dicatat bahwa pandangan Lyotard tidak selalu diterima secara seragam, dan telah ada berbagai interpretasi dan kritik terhadap teorinya. Meskipun begitu, konsep-konsepnya tetap menjadi titik sentral dalam pembicaraan tentang postmodernisme dan perubahan paradigmatik dalam pemikiran kontemporer.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun