1. Materialisme Historis:
  Marx memandang sejarah sebagai perjuangan kelas yang didorong oleh kekuatan ekonomi dan produksi. Materialisme historisnya menyatakan bahwa struktur sosial dan politik suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh struktur ekonomi, dan perubahan dalam masyarakat terjadi melalui konflik antar-kelas.
2. Kritik terhadap Kapitalisme:
  Marx mengkritik kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang menciptakan ketidaksetaraan sosial dan eksploitasi kelas buruh. Ia menyoroti alienasi, di mana pekerja kehilangan kontrol atas pekerjaan dan produknya karena eksploitasi oleh pemilik modal.
3. Teori Nilai Buruh:
  Marx mengembangkan teori nilai buruh, yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah waktu kerja yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Ia menekankan bahwa nilai tidak berasal dari kapital, tetapi dari upaya pekerja.