Dalam beberapa tahun terakhir, istilah "quiet quitting" atau berhenti secara diam-diam telah menjadi semakin umum terdengar di kalangan milenial dan Gen Z. Fenomena ini, yang mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam di tempat kerja, merujuk pada keputusan individu untuk meninggalkan pekerjaan mereka tanpa memberikan peringatan yang jelas kepada atasan atau rekan kerja. Meskipun sering dianggap sebagai tindakan yang tidak profesional, quiet quitting mencerminkan perubahan paradigma di pasar tenaga kerja dan memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan.
KEMBALI KE ARTIKEL