Menurut Badan Pusat statistik (BPS), jumlah generasi Z di Indonesia saat ini mencapai 74,93 juta jiwa, atau 27,94% dari total populasi. Generasi Z sering dikenal sebagai
information generation (I-Generation), lahir dan tumbuh di tengah arus perkembangan teknologi digital. Kebiasaan mereka menggunakan teknologi tanpa batas telah membentuk pola pikir konsumtif dan adaptif. Di tengah hilirisasi digital dan tantangan perekonomian Indonesia, mereka dihadapkan dengan tantangan
Quarter Life Crisis. Masalah psikologis yang rawan kehilangan tujuan hidup, kebingungan karier, dan masalah keuangan. Namun, alih-alih terjebak dalam ketidakpastian, generasi Z berusaha memanfaatkan tren
Fear of Missing Out (FOMO) untuk masuk ke dunia investasi
cryptocurrency sebagai cara memperbaiki kondisi keuangan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL