Seorang korban menjadi target penipuan dengan modus investasi palsu melalui aplikasi Telegram. Pelaku menghubungi korban melalui aplikasi telegram tersebut, menawarkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar dengan janji bahwa uang yang ditransfer akan kembali dalam jumlah yang lebih besar.Â
KEMBALI KE ARTIKEL