Semakin bertambahnya tahun, semakin pula zaman ini semakin maju. Namun, mengapa televisi Indonesia malah semakin memberikan tanyangan yang tak mendidik bagi para konsumennya? Tanda tanya besar. Seperti yang dapat kita ketahui sinetron-sinetron masa kini hanya sebatas sinetron alay dan bercerita tentang para remaja labil masa kini. Adegan-adegan yang secara tidak langsung mengajarkan para generasi muda Indonesia untuk mengikutinya dan memberikan pengaruh negatif untuk mereka. Adegan yang tak seharusnya dibuat contoh dan dipraktekan secara langsung. Banyak pula remaja yang telah keluar dari batasnya, banyak yang bertindak tak sesuai dengan usianya. Dan lagi, pemain-pemain sinetron kini banyak yang menjelma menjadi berbagai jenis binatang, manusia menjadi harimau lah, serigala, bahkan vampir. Bahkan, sinetron-sinetron seperti itu malah mendapatkan respon dari penonton lebih baik dan memberikanya rating yang sangat tinggi. Seperti kebiasaan sinetron Indonesia, semakin tinggi rating acara itu, waktu tayangnya pun akan semakin diperpanjang entah sampai kapan. Sehingga, biasanya cerita sinetron itu sudah melenceng jauh dari cerita sebelumnya. Jika terus dibicarakan, semua ini tak ada habisnya dan dengan topik yang sama setiap harinya. walaupun sebenarnya tak semua saluran televisi menayangkan acara yang tak mendidik. Jika saya bertanya “Dimana saya dapat melihat pidato Presiden dengan lengkap?”, yang sudah pasti jelas, bukan di televisi jawabanya.