Sejak krisis moneter di Indonesia tahun 1998, nilai rupiah mulai menurun. Kebutuhan dan bahan-bahan pokok manusia mulai melunjak harganya. Begitu pula dengan bahan material dan furniture rumah dan bangunan. Namun, seiring perkembangan zaman, sumber daya manusia semakin maju, tegnologi dan kreatifitas manusia meningkat.