Jakarta. Proton Suprima S adalah sebuah mahakarya yang paling sempurna saat ini untuk mobil Proton. Selama 5 hari 4 malam saya diberikan kesempatan ‘menjajal’ mobil dengan mesinÂ
1.6 L CFE Turbo. Rute yang saya ambil adalah rute luar kota Jakarta-Bandung, dengan beragam jenis kontur jalan. Perbedaan sangat terasa saat saya memasuki ruang kabin Suprima S, luas dan nyaman adalah ungkapan yang bisa saya gambarkan saat ini.
1. Mesin 1.6 L CFE Turbo Dengan berbekal mesinÂ
1.6 L CFE Turbo, saya merasakan adanya tenaga luar biasa sejak pertama kali saya ijak pedal gas mobil ini. Ringan dan responsif sekali, berbeda dengan karakter mobil proton sebelumnya, mobil Suprima S ini tidak memiliki masalah yang amat berarti dari sisi ‘tarikan’ bawah. Begitu juga saat saya menjajal di daerah Lembang dan daerah Dago Pakar, kontur jalanan menanjak dengan sudut kemiringan 45-65 derajat saya coba bermanuver,Â
overtaking dan melakukanÂ
start-stop driving. Suprima S sepertinya menjawab semua sindiran mengenai mobil Proton yang konon katanya lemot dan payah pada ‘tarikan’ bawah. Suprima S benar-benar sempurna.
2. Ride and Handling by Lotus Engineering Dari sisi suspensi, Suprima S benar benar lembut. Meski pada awalnya saya merasakan ‘kaki-kaki’ mobil ini sangat keras, namun ketika saya mengisi full kabin mobil ini,
Macpherson Strut Suspension memberikan rasa nyaman. Bahkan buah hati saya tetap bisa tidur nyenyak meski melalui jalan yang berlubang. Handling? Saya tidak akan meragukan hal ini, Lotus adalah mobil sport yang terkenal di Inggris bahkan di dunia. Maka handling pada Suprima S yang diadopsi dari Lotus membuat saya berani memacu kendaraan hingga 140 km/jam di Tol Purbaleunyi. Meski jalanan saat itu basah,Â
Proton Traction Control membuat mobil ini tidak slip. Saya dengan sengaja memilih aspal yang basah untuk mengujiÂ
traction control dari Suprima S. Sama sekali saya tidak merasakan ‘limbung’ danÂ
over-steer. Hal ini juga dikarenakan pada Proton Suprima S sudah dilengkapi oleh ESC (Electronic Stability Control) yang berfungsi secara otomatis saat kita berkendara.
3. Sport Paddle Shift KesanÂ
sport juga tergambar pada sistemÂ
paddle shift, yang memudahkan saya untuk merubah sistem trasnsmisi dari sitem transmisi otomatis menjadi transmisi manual. Pertukaran gigi pun terasa lebih halus, tidak ada hentakan yang terasa pada keadaan perpindahan normal. Saya mencoba sistem transmisiÂ
paddle shift ini untuk melakukan
overtaking di jalan tol. Dan keberadaanÂ
paddle shift ini saya gunakan juga untuk melakukanÂ
engine break.
4. Proton Infotainment System Untuk masalahÂ
in-car entertainment, mobil Suprima S ini sudah paling oke.Â
Double din CD and DVD serta 6 buahÂ
speaker dan 2Â
tweeter pada pilar A, membuat suara yang dikeluarkan sangat jernih. Ditambah lagi Suprima S memiliki kekedapan suara hingga 85%, membuat ruang kabin benar-benar sunyi. Selain CD dan DVD,Â
Proton Infotainment System juga dilengkapi denganÂ
GPS, rear camera parking, bluetooth phone call wireless system.
5. Proton Technology Mobil Suprima S ini mengadopsi seluruh teknologinya dari mobil-mobil mewah di Eropa. Keberadaan sensor menjadi hal yang lumrah bagi mobil denganÂ
wheelbase 2650mm ini. Pada lampu depan, terdapat DRL (
Daytime Running Light) yang selain berguna untuk memperindah tampilanÂ
headlamp, juga berfungsi untuk mempertegas keberadaan mobil kita dari pandangan pengendara lain. Pada saat saya membawa mobil ini di siang hari, lampu DRL akan menyala, namun ketika hari mulai gelap atau pencahayaan kurang, maka lampu utama dan lampu senja akan menyala. Untuk wiper, saya mencoba sistem
auto wipe, dan sistem ini benar benar memudahkan saya saat berkendara di musim hujan. Karena saya tidak perlu mengatur kecepatanÂ
wiper dalam menyapu air hujan, secara otomatisÂ
wiper akan menyapu air hujan pada kaca utama tergantung pada intensitas air hujan yang menetes di kaca, semakin deras, makaÂ
wiper akan semakin cepat bergerak.
6. Bagasi Luas Bagi saya luasnya bagasi menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli mobil. Untuk itu menurut saya bagasi Suprima S benar benar lega, saya bisa memasukan 1 buah koper super besar, 2 tas koper ukuran kabin pesawat, dan 1 buah dongkrak buaya. Itupun pada saat saya pulang, masih muat untuk beberapa ‘buah tangan’ yang saya beli di bandung. Dengan kata lain, bagasi Suprima S benar benar lega! Kapasitasnya sekitar 427 liter. Meski berkonsepÂ
hatchback namun bagasinya sangat lega.
7. Ruang kabin yang lapang dan ergonomis Saya sangat khawatir ketika harus duduk di kursi belakang penumpang, karena biasanya mobilÂ
sport danÂ
hatchback memiliki kursi belakang yang jauh dari kata ergonomis, alias bisa membuat punggung kita terasa pegal jika harus duduk berlama-lama di kursi belakang. Namun saya tidak mengalaminya saat saya harus menjadi penumpang di kursi belakang, karena terasa sangat nyaman, hembusanÂ
air conditioner pun terasa sangat merata hingga kursi penumpang belakang. Bahkan bagi saya yang memiliki tinggi tubuh 185 cm, duduk dikursi belakang masih tergolong sangat nyaman. Lutut saya sama sekali tidak menyentuh kursi depan.
8. Hemat bahan bakar Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah konsumsi bahan bakar. Untuk konsumsi bahan bakar luar kota adalah diangkat 1:14 liter. Dan untuk konsumsi bahan bakar kombinasi (dalam kota + Luar kota) adalah 1:10. Untuk menempuh jarak 246 km saya menghabiskan 24 liter BBM non-subsidi. Pengetesan ini saya lakukan dalam kondisi yang ekstrim, yaitu penumpang 4 orang, kondisi jalan datar dan menanjak ekstrim, kecepatan rata-rata 80-140 km/jam, RPM mobil 3000-3500, dan sesekali melakukan overtaking. Jadi angka 1:10 untuk konsumsi bahan bakar kombinasi (dalam+luar kota) menurut saya masih wajar, bahkan saat saya menuju ke bandung saya melewati kondisi macet total sepanjang 21 kilometer. Jadi Suprima S benar benar hemat bahan bakar. Kesimpulannya adalah meski berbadan besar, Suprima S tetap memiliki akselerasi yang mantap dan ringan. Keberadaan mesinÂ
CFE Turbo 7 Speed, sangat membantu menanggulangi masalah tarikan bawah dari mobil Proton pada umumnya. Ruang kabin dan bagasi yang luas menjadi nilai plus buat orang indonesia yang selalu senang jika memiliki mobil keluarga yang muat banyak.Â
Infotainment system yang mumpuni, membuat kita para penikmat audio akan merasa dimanjakan oleh suara yang dihasilkan dari speaker mobil Suprima S ini.Â
Handling dan suspensi yang empuk dan nyaman, membuat kontur jalanan yang tidak rata menjadi bukan sebuah masalah yang berarti. Ditambah lagi kekedapan ruang kabin dari Suprima S sangat baik. Sistem sensor memudahkan kita berkendara, dimana seakan-akan kita sedang mengendarai mobil pintar. Namun masih terdapat beberapa point yang harus dibenahi dari Proton Suprima S, yaitu interior dashboard yang masih terkesan murah karena berbahan plastik. Kursi masih terasa keras untuk ukuran mobil penumpang. Sistem infotainment yang rumit, dan yang terakhir adalah tampilan bokong mobil yang kurang sporty. Untuk kompetitornya saat ini adalah New Toyota Yaris, Â New Honda Jazz dan New Mazda 2. Dan saya memberikan nilai 8,5 untuk mobil Proton Suprima S. Mau tau seputar mobil Proton dan kegiatan komunitasnya? klik www.personaholics.wordpress.com
KEMBALI KE ARTIKEL