Hamparan lahan luas peternakan sapi perah di Poso, Sulawesi Tengah, diberdayakan sebagai lahan produktif. Sekitar 3.500 hektar lahan ini menjadi sorotan dengan masuknya investor dari Vietnam. Disamping itu, sekitar 1.500 hektar tanah akan dikembangkan sebagai bagian dari pemberdayaan sumber daya agraria dan mendorong masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi. Warga Poso yang mendapatkan manfaat pengolahan lahan bisa menggunakannya untuk pakan ternak sapi perah seperti rumput gajah.
KEMBALI KE ARTIKEL