Sebagai sebuah disiplin ilmu, dakwah dan retorika harus bebas dari pengaruh nilai tertentu. Artinya, ilmu dakwah dan retorika harus dikembangkan murni berdasarkan ilmu pengetahuan, tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan lain di luar pengetahuan, seperti adab.
KEMBALI KE ARTIKEL