Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Aktivisme Performatif Masyarakat Indonesia dalam Menyuarakan Kampanye Sosial

2 Januari 2025   14:31 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:36 19 0
Jika kita tarik balik pada bulan Juni hingga Oktober tahun 2024 kemarin, banyak sebaran template story Instagram yang menyuarakan urgensi 'Free Palestine' dan 'Ceasefire Now' diiringi gambaran mengerikan dari dampak kekejaman genosida yang dilakukan oleh Israel dan tentara zionisnya.  Template demi template kian menjamuri akun media sosial teman, saudara, kolega, bahkan artis ternama. Lucunya, 'fenomena' ini berlangsung cukup singkat. Cukup menunggu sekitar tiga minggu untuk unggahan-unggahan tersebut hilang keberadaannya, sementara peristiwa yang dikampanyekan masih berlangsung hingga detik ini, dengan keadaan yang jauh lebih buruk setiap saatnya. Bahkan, berita terkini mengabarkan bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, yang merupakan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi, telah hancur akibat serangan Israel. Namun, dari yang saya lihat, tidak ada satu pun orang yang menyuarakan kejadian yang menghancurkan tersebut, kesannya seperti genosida yang berlangsung ini hanya berdampak pada sejenak periode waktu yang lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun