Isu bencana tenggelamnya Ibu Kota Indonesia, Jakarta, sudah sekian lama kita dengar. Tidak hanya karena bertambahnya permukaan air laut, tetapi juga karena penggunaan air tanah yang berlebihan. Eksploitasi air tanah yang intensif dapat merusak daya imbang air tanah dan menyebabkan penurunan muka tanah (Muldiyanto
et al., 2022). Muka tanah di Jakarta mengalami penurunan secara variatif, di mana beberapa wilayah menurun sebesar 1-15 cm per tahun dan beberapa lokasi lainnya menurun sebesar 20-28 cm per tahun (Naufal, 2022).
KEMBALI KE ARTIKEL