Sebuah frasa yang menyerukan perhatian dunia terhadap penderitaan rakyat di Gaza semakin mendapatkan momentum di media sosial beberapa bulan setelah diucapkan. Kata-kata "All Eyes On Rafah" diilustrasikan melalui pengaturan tenda di latar belakang gurun, membentuk sebuah tableau mencolok yang menjadi viral. Kejadian ini terjadi setelah serangan Israel tepatnya di kota Rafah, Gaza bagian Selatan, pada hari Minggu. Serangan tersebut mengakibatkan tempat penampungan darurat terbakar, dengan penghuninya masih berada di dalamnya. Insiden tragis ini menyebabkan setidaknya 45 orang tewas.
KEMBALI KE ARTIKEL