Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Belajar dari kasus "Obor Rakyat"

15 Juli 2014   16:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:17 189 3


Tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk menulis, jangankan menulis artikel 1 halaman penuh, diminta menulis puisi sebanyak 4 baris saja, belum tentu merukapan hal mudah bagi setiap orang.

Apabila seseorang mempunyai kemampuan menulis, berarti itu adalah kelebihan atau kekuatan dia, dan saya percaya, kelebihan tersebut merupakan pemberian dari sang pencipta.

Bagaimana kita menggunakan kelebihan/keahlian/bakat tersebut, sepenuhnya TERSERAH kepada kita.

kita bisa menulis fiksi, atau non-fiksi
kita bisa menulis biografi, atau cerita misteri
kita bisa menulis berita, atau kita bisa menulis cerita.

kita bisa menulis kebenaran, atau kebohongan,
kita bisa menulis fitnah, atau kita bisa memutar-balikkan fitnah.

apa yang mau kita tulis, semuanya merupakan KEBEBASAN PILIHAN kita.

hanya saja,
BEBAS BUKAN BERARTI LIAR.

Kita bebas menulis apapun yang kita suka, tetapi kita TIDAK BEBAS DARI KONSEKWENSI atas tulisan kita.

Dalam hal ini, penulis dan penerbit dari "Obor Rakyat" sudah menentukan pilihan mereka.
Apakah yang mereka tulis kebenaran? atau hanya bohong semata?
biarkan proses hukum yang berjalan dan membuktikan.

Hanya saja, apabila penulis dan penerbit dari "Obor Rakyat" memilih untuk menulis mempromosikan capres yang 1 dan bukannya menjatuhkan capres yang lain, mungkin lain ceritanya.

Penulis dan penerbit "Obor Rakyat" mempunyai peluang untuk mengajarkan kepada publik bagaimana yang namanya publikasi positif, yang berisikan hal-hal positif dan prestasi dari capres yang satu.
sayangnya, hal itu tidak dilakukannya.

apapun alasan mereka melakukan hal tersebut, itu adalah pilihan mereka, dan sekarang mereka harus menanggung konsekwensi atas pilhan mereka tersebut.

Tuhan memberikan kita kelebihan/bakat/keahlian tertentu, dengan tujuan tertentu, dan menurut saya, salah satu tujuan tersebut adalah untuk membantu sesama manusia, bukan menjatuhkan.

apa kelebihan/keahlian/bakat yang anda miliki?
apakah anda gunakan demi kebaikan / membantu orang lain?

apabila anda merasa "tertegur" oleh tulisan ini, barangkali ini adalah cara sang pencipta untuk mengingatkan anda, untuk memanfaatkan bakat yang diberikan oleh-Nya demi kebaikan umat manusia.

anthony - goal setting motivator
14 Juni 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun