by : anthony salim - 210215
Ternyata, omongan orang lain pernah hampir "menenggelamkan" masa depan saya.
Silahkan baca ceritanya dibawah ini.
Terlalu banyak orang yang tidak menyadari/meremehkan kemampuan mereka sendiri karena sering kali dikatakan tidak bisa melakukan ini dan itu.
ZIg Ziglar.
Sering kali dalam keseharian kita, orang lain berkata kepada kita
"aahh kamu ga mungkin bisa melakukan itu, karena kamu begini dan begitu"
Hal ini pun sering terjadi dalam kehidupan saya.
Yang sering orang katakan kepada saya adalah
"memang sih, anthony idenya banyak, tapi banyak yang ga jalan. liat aja, bentar lagi juga ide baru ini hilang"
sudah sedemikian sering hal itu dikatakan kepada saya, hingga, saya sendiri mulai mempercayainya.
saya percaya bahwa, saya tidak bisa/mampu menyelesaikan sesuatu dengan baik.
Tetapi, dalam sebuah sesi konsultasi, ternyata saya barusan menyadari,
bahwa, memang betul saya ini mempunyai masalah dalam menyelesaikan sesuatu,
tetapi, ternyata hal itu ada penyebabnya.
Apa penyebabnya?
bagi orang-orang seperti saya, ternyata harus menemukan sebuah tujuan yang jelas dan berarti bagi diri saya, barulah saya tidak akan berhenti mengejarnya.
Dengan kata lain begini,
apabila saya melakukan sesuatu yang tidak terlalu berarti bagi saya pribadi, maka dalam waktu singkat saya akan bosan n mencari "mainan" lain.
Tetapi, apabila saya sudah menemukan sesuatu yang berarti, saya akan kejar itu sampai kapan pun.
n setelah menyadari hal tersebut, barulah saya mulai mencari "apa yang berarti bagi diri saya".
n ternyata, tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukannya,
benar pepatah yang berkata " carilah maka akan kau temukan".
Hanya dalam waktu 1 tahun, saya bisa menemukannya.
Saat ini tujuan hidup saya adalah "membantu orang lain menemukan tujuan hidupnya".
n hal ini sudah saya lakukan selama lebih dari 3 tahun, dan masih terus berjalan dengan kuat, bahkan saat ini, saya sudah membuat sebuah materi "revolusi hidup" dengan tujuan, setelah selesai ikut coaching ini, akan dapat menemukan passion/tujuan hidup.
n saat ini, sudah masuk ke batch ke 3.
Jadi, ternyata, ada hal yang bisa saya tekuni dengan baik, bahkan terus bertambah kuat dari hari ke hari.
Apa jadinya, apabila saya mempercayai buta bahwa, saya tidak mungkin bisa menekuni sebuah bidang?
Apa jadinya, apabila saya terus mengerjakan sesuatu, tetapi tidak pernah menyelesaikannya?
Itu semua, karena omongan orang yang akhirnya kita percayai.
Seperti pepatah lain, sebuah kapal di lautan tidak akan tenggelam, kecuali air di lautan tersebut masuk ke dalam kapal.
Kehidupan kita pun tidak akan tenggelam, apabila kita tidak membiarkan "Omongan negatif" orang, masuk dalam kehidupan kita.
Saya beruntung, diberi kesempatan untuk menyadari dan merubah hal itu.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda juga membiarkan "omongan negatif" menenggelamkan masa depan anda?