Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Nyepi

23 Maret 2012   05:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 124 0
pagi ini aku terbangun dari tidur mendengar panggilan ibu yang ingin mengikatkan barang-barangnya. Hari ini ibu saya hendak ke Kab. Toraja Utara untuk melayat besannyanya yang meninggal. Ibu dari Ipar saya Mertua kakak saya yang menikah dengan kerabat yang cukup dekat di kabupaten penuh pesona itu.

Setelah mengikatkan barang yang berisi beberapa biji durian dan rambutan buat kemanakan saya yang ada di kampung (panggilan buat Torut bagi orang berdarah toraja) saya kemudian membuka laptop yang ada di kamar sembari mencolok kan modem Telkomsel Flash kesayangan saya. setelah "ready" langsung kutuliskan Facebook. dengan niat melihat status teman-teman yang ada di dunia maya.

setelah "connect" ada kejanggalan kok sepi banget dinding beranda Facebook-ku??biasanya jam segini sudah penuh status teraru dari teman-teman dunia maya saya, yang ada status semalam. akhirnya ku "reload" dan muncul status terbaru dari beberapa teman. tapi masih saja heran biasanya siswa-siswa saya yang mayoritas warga Hindu pagi segini sudah "Update" statusnya, tapi pagi ini sangat berbeda dengan biasanya. Akhirnya saya sadar bahwa hari ini kan tanggal merah hari raya nyepi.

Oh...itu kenapa jarang status di berandaku..aku seorang pengajar di sekolah Menengah Atas di salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Luwu UTara. kebetulan tempat mengajarku ada daerah transmigrasi yang dihuni oleh sebagian besar warga Hindu tepatnya bernama Desa Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng. Hampir sebagaian besar siswaku adalah warga hindu.

Apa hubungannya dengan Facebook??ah...siswa-siswaku banyak punya "akun" Facebook sehngga berteman dengan aku di dunia maya. Saban pagi mereka membuat status di beranda-ku sehingga hari ini ada keanehan waktu bangun dan ternyata mereka sedang nyepi.

Umat Hindu dan Umat beragama lainnya di indonesia sangat berbeda. dalam memaknai pergantian tahun biasanya di penuhi dengan berbagai kemeriahan mulai pesta kembang api...pesta bakar-bakar ikan dan sebagainya. berbeda dengan umat Hindu mereka memaknai dengan kegiatan Nyepi, dengan tujuan  memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta).

tak ada kegiatan yang berlangsung selama proses Nyepi ini. tidak ada api..tidak bekerja..tidak keluar (jalan-jalan) pokoknya nyepi/sepi. biasanya klo pergantian tahun itu ramai tapi mereka sungguh lain dan saya kagum terhadap mereka atas apa yang mereka yakini tersebut.

tahun ini perayaan nyepi jatuh pada tanggal 23 bersamaan dengan Jumat di mana warga Islam melaksanakan ibadah korelasi yang ada bahwa hari ini penuh dengan penyerahan diri kepada tuhan. Nyepi bagi Hindu dan Jumatan Bagi Islam.

sungguh indah perbedaan ini. semoga perbedaan ini semakin menguatkan kita semua mengutip pidato Menag RI mari Jadikan Nyepi ini sebagai Sumber Motivasi bagi yang menyakini..akhirnya selamat Nyepi kawan-kawan...selaamat tahun baru Saka...(ts)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun