Provokasi yang dilancarkan melalui film buatannya dengan dana US$ 9 juta dari para donatur Yahudi dan Kristen Koptik itu sudah menimbulkan gejolak di dunia muslim,bahkan telah menyebabkan kematian Duta besar AS ,Christopher dan beberapa warga AS lainnya saat ribuan warga Libya membakar kedutaan AS di kota Benghazi,Libya Timur. Reaksi duniam muslim mulai keras di berbagai negara, seperti di Mesir,Yaman, Iran dan tentu saja akan menyusul berbagai negara mayoritas penduduknya muslim lainnya.
Di Mesir ,Yaman,Afghansitan ribuan warganya mulai bergerak juga dengan merusak kedutaan AS serta menyebabkan terjadi bentrokan dengan kepolisian yang coba menghadang warga yang marah tersebut. Sementara Indonesia kelihatannya belum ada reaksi apapun selain mulai memblokir Youtube yang merilis film tersebut,juga Afghansitan,Pakistan,Malayisa serta beberapa negara lainnya di kawasan Timur Tengah.
Dalam kunjungannya ke Belgia,Presiden Mesir Muhammad Mursi mengutuk keras Sam Basile pembuat film anti islam itu.Jika Film tersebut telah menyebabkan kekerasan dimana-mana,namun bisa dipastikan AS akan menyalahkan dunia muslim atas kerusuhan tersebut.Persepsi AS selalu begitu,jika merugikan islam para pelakuknya akan dibebaskan segera.Seperti pendeta Terry John ,Texas penyeru pembakaran Al Qur'an dan perajurit yang membakar Al Qur'an di penjara Balgram hanya dihukum beberapa jam saja .
Oleh sebab itu apa yang bisa di harapkan dari Paman Sam, yang selalu membiarkan penghinaan terhadap dunia muslim. Paman Sam berdalih hal itu sebagai salah satu kebebasan berekspresi yang sesuai dengan aturan AS sekiranya menghina Islam,akan tetapi sekiranya terdapat pihak-pihak tertentu yang menganggap bahwa "Holocaust"bohong bisa dipastikan akan segera mendapat kutukan dari Gedung Putih dan sekutunya. Itulah keadilan model AS ,yang juga sangat di agung-agungkan oleh pra pengidolanya.