Pragmatisme dan politik “wani piro” ternyata sudah mendarah daging disebagian besar masyarakat kita. Jadi wajar saja jika partai-partai politik besar tidak pernah repot jualan ide tentang Negara. Mereka cukup diam hingga beberapa saat sebelum pemilu dan jika saatnya tepat tinggal gelontorkan uang ke sel-sel yang sudah dimiliki dan menang. Tapi tulisan ini tidak akan membahas tentang strategi pemenangan partai politik, tulisan ini membahas tentang ibadah yang telah terkontaminasi dengan mentalitas pragmatisme dan kebiasaan politik “wani piro” sebagian ummatnya.