Kesetaraan gender di era Kartini dipelopori oleh Raden Ajeng Kartini sejak tahun 1908. Perjuangan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan, dimulai oleh Kartini sebagai wujud perlawanan atas ketidakadilan terhadap kaum perempuan pada masa itu. Kartini menilai pendidikan wanita sebagai madrasah pertama bagi generasi muda, menyukai kemajuan, dan menganggap pentingnya pendidikan budi pekerti.
KEMBALI KE ARTIKEL