Sebagian dari kita mungkin mengetahui berbagai posisi di dalam tim sepak bola : striker, midfielder, defender/back dan goal keeper. Masing-masing memiliki status dan peran tersendiri dalam tim. Sebagai Striker sangat dituntut untuk memiliki naluri dan Insting menjebol gawang lawan dan yang haus akan gol. Lalu yang berposisi sebagai midfielder harus dapat mengontrol permainan tim dari tengah dan membantu striker menjebol gawang lawan. Sedangkan defender/back memiliki peran central dibagian pertahanan dan terutama sebuah tim, membantu tim agar menjadi lebih solid dan tidak gampang dijebol oleh lawan. Jika para defender dalam sebuah tim lemah bisa diprediksikan bahwa tim tersebut adalah tim yang jelek dan gampang dijebol. Dan yang terakhir, posisi goal keeper memiliki peran central juga dalam tim, tanpa adanya goal keeper maka sebuah tim tak kan lengkap dan tidak dianggap tim. Walaupun tugas dari seorang goal keeper adalah menghalau bola agar tidak masuk ke gawang tapi sebenarnya tugas terberat itu sebenarnya terletak pada peran goal keeper. Lihatlah jika suatu tim kebobolan (terkadang) yang disalahkan adalah goal keeper, padahal persepsi seperti itu tidak benar sama sekali. Jika kebobolan yang berhak disalahkan adalah semua anggota tim itu sendiri, mengapa timnya bisa kebobolan. Intinya para pemain berupaya melakukan apa yang dituntut oleh peran khusus mereka.
Itulah sedikit ilustrasi untuk menggambarkan status sosial yang ada di lingkungan sekitar kita. Lalu apa itu status sosial ???