setelah shalat kujumpai beranda menanti matahari
secangkir kopi beraromakan tangan-tangan rajin petani
menyegarkan ingatanku tentangmu
tentang hijaunya pohon-pohon
tentang ramahnya tegur sapa
tentang sejuknya semilir angin
tentang sungai-sungai yang mengalir jernih
Di sini di tempat yang jauh dari cerobong asap pabrik
aku menemukanmu yang bersahaja dan berwibawa
jangan bicarakan kota atau desa
perbedaan atau pergeseran peradaban
mari kita bicarakan tentang kita yang peduli
yang gemar memelihara dan saling menjaga
aku, secangkir kopi, dan Indonesiaku
selamat pagi!