Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ancaman Resesi 2023 dan Strategi Ekonomi Nasional

1 November 2022   08:36 Diperbarui: 1 November 2022   08:43 1095 5
Kondisi perekonomian saat ini ibarat sudah jatuh ketiban tangga pula, terpuruknya ekonomi akibat pandemi covid 19 belum sepenuhnya pulih saat ini sudah ada ancaman resesi didepan mata. Resesi merupakan kejadian dimana kondisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara mengalami penurunan beberapa kuartal secara berturut turut. Kondisi seperti itu bisa terjadi dinegara mana saja jika inflasi meningkat yang mengakibatkan nilai pendapatan percapita masyarakat menurun karena krisis finansial dan terpuruknya industri retail dan manufaktur nasional yang mengakibatkan peningkatan pengangguran. Isu mengenai resesi ini setelah muncul setelah beredarnya video yang isinya mengatakan jika tahun 2023 akan menjadi tahun yang seram bagi perekonomian, selain itu juga pernyataan dari IMF yang memperingatkan jika tahun 2023 banyak negara yang bisa mengalami resesi ekonomi. Pernyataan IMF tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya pandemi yang terjadi selama 2 tahun terakhir mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini tumbuh minus 3 persen. Kondisi seperti ini pernah terjadi pada tahun 1929 dimana pertumbuhan ekonomi global minus dan adanya krisis finansial global yang secara bersamaan yang mengakinbatkan resesi ekonomi. Pada oktober 2022 IMF dalam WEO IMF mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia yang tadinya 0,2 persen turun menjadi 2,7 persen, sedangkan prediksi perekonomian Indonesia dikoreksi yang tadinya 0 persen turun menjadi 5,0 persen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun