Aku berlari dan berlari tanpa arah tujuan, kalau ditanya kemana arah tujuanku? Aku pun tidak tau jawabannya. Pada awalnya jalan yang kulalui biasa saja hanya ada jalan setapak yang lurus dan terlihat tidak ada ujungnya. Dan yang kulakukan hanya mengikuti jalan itu. Saat aku menemukan dua jalan yang berbeda, aku terus berjalan tanpa memikirkan jalan mana yang benar. Aku tidak memikirkannya sama sekali dan yang aku lakukan hanya berjalan dan berjalan.
KEMBALI KE ARTIKEL