Kumandang seruan untuk bersegera menyambut  panggilanNya selalu lantang terdengar. Suaranya menelisik menyusuri setiap lorong, ruang hingga dinding hati setiap muslim mengajak melangkahkan kakinya menuju mihrabNya. Kalimat-kalimat itu menuntun dan membimbing langkah menuju janji kebahagiaan. Untaian kalimat cinta itu menggema  menyambut wajah-wajah nan bersinar karena terbasuh air wudhu. Dari ketinggian menara masjid panggilan cinta itu berkumandang lima kali dalam sehari semalam.
KEMBALI KE ARTIKEL