Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tidak Ada Judul

24 April 2012   21:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:09 89 0
tak tahu dimana aku harus mulai menulis semua yang tlah terlewati  sehingga tak sia-sia dan berlalu begitu saja, kau seorang wanita yang selama ini ku impikan meski sampai saat ini aku masih bermimpi harapku engkau hadir disisiku saat ku terbangun dari tidur ku, tak mudah ku mendekati wanita sesopan dan santun sepertimu, hari-hari yang berlalu hanya senyuman manis yang selalu kau berikan setiap berpas-pasan di ruang sesak penuh debu itu, aku pun membalas dengan senyuman pula meski tak semanis senyummu ku harap kau bisa menerima sepert ku menerima senyummu, perhatianmu selalu memberi semangat bagiku, sehari aku tak ke kampus selalu aku menerima pesan singkat mu yang menyapa dan bertanya "Assalamualaikum bang!!! masuk kuliah tidak?" jawaban tak selalu sama terkadang "ia aku lagi dijalan" kadang sebaliknya "tidak, aku lagi di lapangan aku harus masuk kerja" maklum aku pekerja sosial yang terkadang tidak bisa kutinggalkan begitu saja karena pekerjaanku meyangkut hajat orang banyak, tanggung jawab pekerjaan dan kewajiban belajar bagiku adalah dua hal yang berbeda tapi sama pentingnya, tapi tanggung jawab pekerjaan kadang kadang harus mengorbankan waktu belajarku dan harus kurelakan untuk tidak menatap dan menerima senyum manismu hari itu, padahal aku selalu berharap untuk bisa bertemu kamu tapi keadaan menuntut ku lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun