Dalam ceramahnya disampaikan tentang keutamaan bulan puasa sbagai 10 hari pertama penuh rahmat ini. Serta disyukuri untuk menjadi pribadi guru yang bermanfaat khususnya untuk anak-anak yang berakhlakul karimah.
Disampaikan pula bahwa siapa yang hadir dalam majelis ilmu di bulan Ramadhan dinilai ibadah setahun oleh Alloh SWT. Ini adalah sebagian dari kelebihan bulan Ramadhan.
Banyak bonus kebaikan di bulan Ramadhan dengan dilipatgandakan pahala hamba yang yang beriman. Tidurnya bernilai ibadah, diamnya bernilai membaca tasbih. Ini menjadi bagian pentingnya meraih barokah Bulan Ramadhan. Tentu maksud lebih dari itu, ketika bulan Ramadhan dilaksanakan dengan penuh amal kebaikan, pahalanya akan lebih baik dan berlipat pula.
Disampailan pula pentingnya mendidik anak dengan hubbi nabiyyikum mencintai Rasululloh, cintai keluarga rasululloh, dan cintai membaca Al Quran.
Puasa Ramadhan juga harus dimanfaatkan untuk banyak membaca Al-Quran yang kelak akan menjadi teman terbaik di akhirat dan dibebaskan dari siksa api neraka.
Lebih beliau mengingatkan bahwa orang yang puasa akan mendapatkan 2 kebahagiaan: pertama, saat berbuka puasa dan ketika menemui hari raya Idul Fitri. Yang kedua, ketika berjumpa dengan Alloh SWT. di yaumil akhir.
Sebagai pamungkas dalam ceramah beliau adalah semoga semuanya mendapatkan rahmat, maghfiroh, dan dijauhkan dari siksa neraka.