Subuh baru saja usai di ranting waktu. Deritan senyumannya mendorong tanganku melipat sajadah yang bergambar masjid dan berwarna coklat. Sajadah yang kugunakan dalam salat subuh barusan. Sajadah itu kuletakkan di meja belajar dengan penuh kerapian. Seterusnya kutinggalkan kebisuan kamar. Tak ingin sedetik pun tertinggal untuk menikmati lautan.