Mohon tunggu...
KOMENTAR
Drama

Anas, Jika Aku Menjadi Pengacaramu (Serial Jumat Keramat)

19 Januari 2014   23:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 11 0
Anas Urbaningrum anggaplah Klien saya, dalam hal ini saya seolah -olah menjadi pengacara anas tentunya.

Serial " Jumat Keramat"

Merunut dari jum'at keramat saya sebagai pengacara tentu akan lebih datang dan rutin lebih awal sejak surat panggilan pertama yang dilayangkan KPK kepada Klien saya. Kenapa ?

Dalam kepentingan apa pemanggilan tersebut di layangkan kepada klien saya, apakah untuk dimintai keterangan atau langsung akan ditetapkan sebagai tersangka . Jika KPK mentup mulut untuk tidak memberikan keterangan tentang apa yang bakal di tetapkan kepada Anas, maka saya sebagai pengacara Anas meminta KPK untuk meralat redaksional pemanggilan tersebut, sehingga pemanggilan yang di lakukan jelas substansinya.

Tapi akan lucu ketika, ketika hanya dimintai keterangan lantas ditahan, dan lumayan rumit untuk ditanggapi ketika anas ditetapkan tersangka padahal belum ada pemeriksaan terlebih dahulu. " Nah, Mas Anas sebaiknya anda bertahan di rumah saja dahulu sampai redaksional surat panggilan KPK di tetapkan kembali dengan bahasa hukum yang jelas ". Bujuk aku andai saja.

Anas sedikit mengingatkan " Tapi saya akan ditangkap paksa, dan dibawa paksa tentunya dengan polisi bersenjata". Saya berusaha menimpali dan menjawab keraguan Anas. " Mas Anas tahu kan pada hari Jumat itu masih sebuah ancaman pak Abraham, dan toh baru panggilan Kedua. Jelasnya belum tentu bisa main paksa donk. selama ini juga semua dimulai 1, 2, 3 baru start."

Lanjutku kembali " Jumat itu tidak baik bagi kita untuk beraktifitas apalagi menghadapi masalah seperti ini, jadi sebaiknya hari jumat itu mas anas lebih fokus pada ibadah. Jumat itu hari suci buat kita loh. Saya juga yakin pak Abraham tahu itu, kok."

Selang beberap jam kemudian.Kotak TV menyajikan :

"Kan masih ada panggilan kedua, Jumat (10/1) akan dipanggil. Saya ingatkan Anas, sekali lagi nggak datang, saya akan perintahkan penyidik untuk panggil paksa," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ditemui usai acara di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Selasa (7/1).

"Nah itu kan, masih ada panggilan kedua di hari jumat. ...". Ngapain kita repot - repot ke KPK. Lagian Rasuna Said dekat kok.

( Bersambung )

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun