Pancasila secara historis merupakan sintesis dari ragam harapan, keyakinan dan paham yang berkembang di negeri ini. Pancasila menjadi jalan tengah bagi segala hal yang menjadi perbedaan dan masalah dalam kehidupan bangsa. Ide-ide hak asasi dan kemanusiaan sudah ada dalam Pancasila. Pun sosialisme yang merupakan paham kepentingan bersama dan individualisme yang merupakan paham kepentingan hak perseorangan telah diakomodir oleh Pancasila, bedanya paham sosialis dan individualis dalam Pancasila dibatasi oleh sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Berbeda dengan negara-negara sosialis lainnya ketika tidak dibatasi akan melahirkan paham komunisme yang sarat akan materialisme, anti ketuhanan. Serta negara-negara Individualis lainnya yang pada nantinya menurut Yuval Noah Harari dalam bukunya
"Homo Deus" melahirkan salah satu paham yakni kapitalisme, hanya mementingkan kepentingan perseorangan dan kelompok.
KEMBALI KE ARTIKEL