Lelaki tampan berbadan tegap itu berlari ke arahku. Angin kalah cepat dengan ayunan langkah kakinya yang menggaung di sepanjang koridor fakultas. Ia mengurangi kecepatan kemudian berhenti tepat beberapa senti sebelum menabrakku.
Lelaki tampan berbadan tegap itu berlari ke arahku. Angin kalah cepat dengan ayunan langkah kakinya yang menggaung di sepanjang koridor fakultas. Ia mengurangi kecepatan kemudian berhenti tepat beberapa senti sebelum menabrakku.