Dua dekade lebih aku masih hidup di kampung halamanku. Tanah kelahiran yang menjadi motivasi bagi semua impian-impianku. Duka lara hingga hingar bahagia, disinilah semuanya pernah tercipta. Sampai aku yang saat ini sudah dewasa masih berharap suatu saat bisa hidup di sebuah desa yang indah permai, makmur penuh bahagia dan tentram sejahtera di sebuah tempat dimana aku pertama kali melihat dunia.