Arwan berharap “Spirit kebersamaan yang bersendi keiklasan dan ketulusan ini jangan biarkan padam dan berakhir seiring dengan putusan Mahkama Konstitusi pada 21 Agustus lalu, yang menguatkan keputusan KPU atas kemenangan Jokowi JK.”
“Namun harus ada kesadaran bahwa kita semua yang tergabung dalam Relawan Pelangi Nusantara bukan siapa-siapa tetapi kita ingin berbuat apa-apa, oleh karena itu momen Pilpres ini sebagai pintu masuk bagi kita semua agar mengambil peran, sekecil apapun peran itu u ntuk mengawal pemerintahan Jokowi JK.”
Menurut Arwan,” Kedepan tantangan bangsa ini semakin besar karena tuntutan hidup ratusan juta orang sehingga Jangan biarkan persoalan bangsa ini hanya dibebankan diatas pundak Jokowi JK.” “Walaupun harus kita akui mereka berdua adalah manusia-manusia ajaib yang belum tentu lahir dalam 100 tahun di Bumi Pertiwi yang kita cintai ini.”
Lanjut Arwan yang Mantan Legeslatif DPRD Makassar ini, “Kita semua senantiasa bertanya kepada diri kita masing-masing apa yang telah kita perbuat untuk bangsa kita yang tercinta ini, olehnya itu Relawan Pelangi Nusantara tidak dibubarkan melainkan menjelma menjadi kolompok atau forum diskusi yang terdiri dari kurang lebih 20 orang dari berbagai provesi dan starata masyarakat.” Forum diskusi ini terdiri dari lima orang pakar, kemudian ketua dan wakil ketua serta sekretaris dan wakil sekretaris.”
Diharapkan dari forum diskusi ini mengahasilkan pemikiran-pemikran cerdas dan kritik yang konstruktif demi pemerintahan Jokowi JK, lima tahun kedepan, paling tidak setiap bulan ada sesuatu yang dikirim dari Losari untuk Indonesia,” harap Arwan.