Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Tari Gandai dan Makna Filosofis dalam Kehidupan Suku Pekal

25 Januari 2025   20:44 Diperbarui: 25 Januari 2025   20:44 70 2
Tari gandai adalah kesenian lokal berupa tari-tarian dari daerah Kabupaten Mukomuko khususnya suku Pekal, Bengkulu. Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber tari gandai tercipta dari cerita mitos kisah Malin Deman dan Puti Bungsu. Tarian ini biasanya diadakan ketika ada acara baimbang (pesta pernikahan), acara resmi pemerintahan misal kunjungan pejabat ke daerah-daerah, pembukaan acara resmi di kantor desa, camat, bupati atau provinsi dan acara khusus seperti syukuran sehabis panen, sunat rasul, penutupan lebaran. Tari gandai menjadi ikon tradisi dan budaya masyarakat Mukomuko dan suku pekal khususnya. Tari gandai dimaknai tidak hanya sebatas kesenian, pergerakan anggota tubuh tetapi lebih daripada itu menjadi "ruh" kehidupan suku Pekal terkhusus lagi warga Desa Talang Baru Kecamatan Malin Deman. Ada beberapa nilai filosofis yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yang diajarkan oleh tari gandai seperti; keseimbangan alam, silaturahmi, hiburan, identitas sosial dan kesantunan berbahasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun