Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Malandu, Tradisi Pedekate Masyarakat Pekal yang Sudah Hilang

21 Januari 2025   09:30 Diperbarui: 21 Januari 2025   09:30 67 0
Bagi masyarakat Pekal, salah satu suku di Kabupaten Mukomuko, yang pernah menjadi kawula muda dari tahun 1980-an hingga awal 2000-an, kata malandu tentu sangat familiar. Mendengar kata ini, ingatan mereka mungkin langsung melayang ke masa-masa sebelum listrik hadir, ketika wajah sang pujaan hati tetap terlihat bersinar meski dalam cahaya redup. Masa-masa sederhana yang diisi dengan makan mie Sakura pedas bersama, tetapi terasa istimewa seolah menikmati hidangan mewah di kafe kekinian. Generasi muda di wilayah Pekal, khususnya Desa Talang Baru dan sekitarnya, pasti akan tertawa  mendengar cerita seputar malandu. Tradisi yang begitu unik ini terasa kharismatik, terutama jika dibandingkan dengan gaya pacaran masa kini yang banyak terpengaruh gaya hidup kota metropolitan. Pegang tangan didepan umum, umbar kemesraan melalui media sosial, atau sering kali tidak lagi pamit kepada orang tua ketika mau keluar rumah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun