Mengapa persyaratan umur selalu menjadi pertimbangan dalam pemilihan pucuk pimpinan? Apakah kemampuan memimpin semata-mata ditentukan oleh usia, bukan visi, misi, dan kompetensi? Dahulu, ketika penulis masih bersekolah di SD, pemilihan ketua kelas sering kali didasarkan pada siapa yang paling tua. Bahkan, jika memungkinkan, senior yang tinggal kelaslah yang diangkat menjadi ketua. Hal serupa juga terjadi dalam pemilihan kepala kaum, ketua adat, ketua karang taruna, hingga pengurus masjid---umur tetap menjadi salah satu variabel penting yang diperhitungkan dan menjadi bagian dari banyak persyaratan. Secara umum, masyarakat kita masih memiliki paradigma bahwa seorang pemimpin haruslah "berumur".
KEMBALI KE ARTIKEL
