Jokowi mengatakan menjadi tuan rumah dalam kegiatan G20 ini merupakan sebuah kehormatan dan akan menjadi sejarah besar bagi bangsa Indonesia di masa depan.
"Saya sangat paham, perlu upaya yang luar biasa agar kita dapat duduk bersama di ruangan ini," kata Jokowi di awal sambutannya.
Selanjutnya presiden Indonesia ini kembali mengungkit terkait seberapa serius upaya semua negara yang di dunia dalam menghadapi virus Covid 19 yang belum usai, peristiwa perang yang cukup berdampak pada krisis ketahanan pangan, energi, dan keuangan oleh dunia.
Selanjutnya beliau juga menekankan untuk tidak menyepelekan permasalahan ketersediaan pupuk. "Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram. Â Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan," tutur jokowi
Jokowi berpandangan sudah saatnya perang diakhiri agar dapat meminimalisir dampak buruk untuk generasi masa depan yang di mana jika hal ini terus-menerus terjadi maka semua sektor  akan kaku dan bahkan akan kehilangan kestabilannya .
"Being responsible here also means that we must end the war. If the war does not end, it will be difficult for the world to move forward. If the war does not end, it will be difficult for us to take responsibility for the future of current generation dan future generations. (Bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi sekarang dan generasi mendatang)," ucap Jokowi.
Menimbang dari pada apa yang menjadi paparan Jokowi Dodo selaku Presiden Indonesia saat ini tentunya kita sebagai seorang masyarakat betul-betul merasakan besarnya dampak semua permasalahan dunia hari ini.
Bagaimana mengenai tanggapan anda ?