Menjelang perhelatan pesta politik yang akan diawali dengan pemilihan anggota dewan legislative april mendatang, setiap Parpol semakin gencar saja melakukan pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat. Melalui kampanye terbuka, setiap Parpol berlomba-lomba untuk memperkenalkan diri sambil memanjakan telinga dan mata masyarakat dengan janji-janji yang muluk-muluk untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai tambahannya, masyarakat disuguhi hiburan beragam, dari musik lagu-lagu popular hingga suguhan goyangan dangdut dengan liukan tubuh biduan mengisi panggung kampanye. Setiap kampanye yangdiselenggarakan menjadi tontonan konser akbar, jadilah orasi dan pidato visi dan misi partai hanya menjadi alternative lain yang barangkali masuk telinga kiri dan keluar dari telinga kanan para penonton kampanye. Liukan biduan menjadi lebih menarik dan tontonan utama kampanye. Setiap kampanye pasti memiliki cerita tersendiri. Walaupun memiliki acara yang hampir sama dari segi hiburan yang ditampilkan, dalam hal ini dangdut menjadi primadona dengan biduan-biduan seksi. Setiap partai politik menggelar kampanye besar-besaran demi memperoleh simpatisan yang banyak dan diharapkan mendulang suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.