Tersebarnya Video Plesiran Aburizal Bakrie di Pulau Maladewa (Maldives Island) bersama artis Olivia dan Marcela Zalianty tempo lalu menjadi satu mimpi buruk bagi politisi yang akrab disapa ICal ini. Video yang menimbulkan multitafsir bagi masyarakat ini menjadi salah satu pemicu menurunnya elektabilitas Calon Presiden Partai Golongan Karya ini. Semenjak dideklarasikan sebagai Capres Golkar pada 1 Juli 2012 lalu, Ical memang tampak gagal meningkatkan elektabilitasnya. Terbukti dalam berbagai survey dan jajak pendapat, tak pernah sekalipun Ia memimpin. Selalu tersalip oleh Jokowi, Prabowo Subianto dan bahkan Jusuf Kalla. Posisinya yang sangat strategis sebagai Ketua Umum Golkar memuluskan pencapresannya. Walau saat itu muncul berbagai spekulasi pencapresan Ical di tubuh Golkar, keputusan akhir tetap mendeklarasikannyasebagai Capres yang dibacakan langsung 33 perwakilan pimpinan DPD Partai Golkar pada Rapimnas III Partai Golkar, Minggu 1 Juli 2012 di gedung Sentul International Conventional Center (SICC). Mengumumkan pencapresannya sejak dini ditujukannya agar menyiapkan diri sebaik mungkin agar meraih simpati dari masyarakat. Sayangnya, asa tersebut tak terwujud. Sudah hampir dua tahun setelah deklarasinya, elektabilitas Ical malah semakin melorot.